Membuat usaha kuliner tentunya cukup rumit mulai dari menentukan jenis restoran, makanan, konsep, hingga interiornya. Tentunya memulai usaha ini cukup menantang apalagi di tengah tingginya persaingan di bidang usaha makanan masa kini.
Setiap jenis restoran memiliki konsep, pelayanan, dan pengalaman makan yang berbeda bahkan ada juga khusus menyajikan makanan dari negara tertentu seperti Japanese restaurant yang sudah mendunia. Untuk itu sangat penting memahami jenis-jenis restoran berikut ini supaya bisa menyesuaikan model bisnis restoran yang diinginkan.
1. Fast Food Restaurant (Restoran Cepat Saji)
Jenis restoran ini jadi paling populer di kalangan konsumen karena praktis, cepat, dan rasa makanannya tergolong enak. Pelayanan efisien dan menu yang familiar di kalangan masyarakat luas membuatnya cocok untuk orang-orang sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk memasak.
Restoran cepat saji juga dikenal dengan harga terjangkau dan rasa sesuai dengan selera kebanyakan orang. Contoh restoran cepat saji termasuk restoran burger, fried chicken, dan pizza chain yang mudah ditemukan di mal atau pinggir jalan.
2. Café
Restoran satu ini lebih mengutamakan minuman kopi sebagai menu andalan serta snack, dessert, dan pastry, cocok ditemani dengan kopi. Tidak heran, cafe selalu jadi pilihan jenis restoran yang disukai orang untuk bekerja, nugas, ataupun sekedar nongkrong.
Sekarang sudah banyak cafe modern mengusung konsep unik dan Instagramamble, sehingga menarik banyak pengunjung muda dan suka tempat estetik. Saking populernya cafe di kalangan anak muda sampai muncul sebuah gaya liburan baru yang disebut cafe-hopping, atau mencoba berbagai cafe di suatu tempat wisata.
3. Bistro
Bistro adalah jenis restoran berasal dari Prancis, mengutamakan hidangan rumahan dengan suasana hangat sehingga cocok untuk makan malam keluarga. Meskipun mirip café, bistro biasanya hanya menyajikan menu makan siang dan makan malam dengan harga yang bisa dibilang masih cukup terjangkau.
Bistro sangat cocok bagi pengusaha yang ingin menghadirkan nuansa Eropa tanpa harus masuk ke segmen fine dining. Dengan gaya interior klasik, cozy, dan comfort food ala Eropa, bistro mudah disukai oleh foodies dari berbagai kalangan.
Jenis restoran lain yang mirip dengan bistro adalah Taverna. Rerstoran ini merupakan jenis Greek Restaurant juga menyediakan makanan rumahan ala Mediterranian.
4. Casual Dining
Casual dining biasanya jadi pilihan jenis restoran yang disukai untuk makan siang atau makan malam sehari-hari bersama keluarga atau teman. Casual dining menawarkan layanan lengkap, pilihan menu beragam, namun dengan suasana santai.
Pengunjung tetap bisa merasakan service menyenangkan dari waiter dan waitress namun tidak seformal fine dining. Beberapa contoh restoran mengusung konsep casual dining di Bali adalah Cantina Classe, salah satu Italian Restaurant terbaik di Bali.
Ada juga Ankusha Restaurant, sebuah casual dining yang menyajikan makanan lebih beragam mulai dari Western, Indonesian, dan Asian dengan suasana nyaman dan tidak formal.
5. Fast Casual Dining
Memasukan konsep casual dining dan fast good, jenis restoran satu ini menghadirkan makanan dengan kualitas lebih tinggi, proses memasal lebih sehat, namun dengan sistem pemesanan cepat. Biasanya, fast casual dining tidak menyediakan layanan waiter dan waitress, di mana customer bisa langsung memesan secara digital melalui barcode menu yang disediakan.
Fast casual populer karena efisien dan tetap menjaga kualitas makanan. Contohnya bisa ditemukan pada beberapa restoran franchise modern yang menyajikan salad, rice bowl, atau burger gourmet.
6. Fine Dining
Fine dining adalah jenis restoran formal dengan standar layanan tinggi dan menu eksklusif. Jenis restoran satu ini biasanya menghadirkan suasana mewah, penataan makanan yang artistik, sampai menyediakan berbagai wine mahal, cocok untuk menemani sajian.
Bahan-bahan yang digunakan pun premium serta dimasak dengan teknik khusus oleh chef berpengalaman. Beberapa rekomendasi fine dining yang memberikan pengalaman kuliner tak terlupakan seperti Seven Paintings Ubud dan Tsune Uluwatu.
Meskipun beberapa restoran fine dining menyajikan jenis makanan tertentu seperti Asian, Western, atau Japanese, menu yang dihadirkan umumnya berupa fusion, jadi cocok di lidah berbagai kalangan. Pada fine dining inilah kita mengenal konsep 5 course meal berisi 5 jenis makanan yang disajikan satu persatu mulai dari appetizer, soup, salad, main course, dan dessert.
Fine dining biasanya menjadi konsep restoran di hotel, terutama hotel-hotel bintang 5. Namun tidak sedikit juga fine dining masa memilih lokasi unik seperti di pinggir tebing atau menghadirkan view danau untuk memberikan experience lebih kepada customer.
7. Specialty Restaurant
Specialty restaurant biasanya fokus pada jenis masakan serta teknik tertentu seperti vegetarian restoran ataupun steakhouse. Ada juga specialty restaurant yang menyajikan makanan dari negara dan budaya tertentu.
Contohnya, Paed Thai yang fokus menghadirkan makanan khas Thailand dan Sans Indian Restaurant yang fokus pada makanan-makanan khas India. Jenis restoran ini biasanya ditujukan untuk pelanggan dengan selera dan latar belakang budaya sesuai dengan makanan yang disajikan.
Tipe tempat makan ini juga cocok untuk pecinta kuliner yang mencari pengalaman otentik dari budaya tertentu.
Inspirasi Restoran di Bali untuk Bisnis
Bali adalah surganya berbagai restoran unik yang bisa jadi inspirasi bisnis kuliner di daerah lain. Dapatkan lebih banyak rekomendasi dan inspirasi restoran unuk di Bali dari The Wonderspace, salah satu brand hospitality di bidang manajemen restoran terbaik di Bali.
